Ucok Durian Medan
Ke Durian Ucok Medan Selasa (14/6), untuk yang ke sekian kalinya. Sekedar mengajak teman satu tim yang baru pertama kali ke Medan. Mengenalkan ke mereka khasanah dan wisata yang harus dikunjungi.
Medan menjadi kota yang sering dikunjungi. kali pertama 2004 saat kegiatan distribusi alat di jajaran Kepolisian Daerah Sumtera Utara di dampingi dari Jakarta oleh AF Siregar dan Difasilitasi 3 personel Polda diantaranya pak Bogor Simanjuntak.
Kali kedua 2014 kegiatan pelatihan organisasi dan berturut turut 2015 kegiatan pelatihan strategi organisasi di swissbell medan. Kali keempat 2019 kegiatan pemberian bimtek indeks kami untuk startup dan dilanjutkan pada tahun yang sama 2019 kegiatan penilaian indeks kami.
Kembali ke makakan durian, kita pesan 2 durian besar seharga 100rb perbuah. Menghabiskan 2 durian oleh tiga orang ternyata ngos-ngosan juga ya. Apalagi ditambah satu durian sebagai ganti dari satu sisir bagian durian sebelumnya yang busuk.
Durian di Ucok selalu ada lo. kok bisa? padahal ga selalu musim ?. Itulah sisi keunggulannya. Stok durian selalu ada, ada strategi dan kolaborasi yang kuat antar Ucok dengan petani durian. Menggaet sumber sumber produksi yang ada utk mempertahankan stok dan menarik petani durian untuk sert merta mau menjual dengan sukarela kepadanya.
Sisi lain Ucok Durian, harganya mahal untuk ukuran warga medan, tapi tidak untuk para pengunjung. Ucok lebih murah dibandingkan si Bolang meskipun dua duanya pernah dikunjungi presiden.
Terlepas dari itu, silahkan dicoba saja ya
Komentar