Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 13, 2008

Kesadaran Publik

Langkah demi langkah telah ditapaki, ada suka ada duka berlalu sedikit demi sedikit, meski luka hati dan perasaan atas kebijakan publik tidak mudah untuk diobati masyarakatpun akhirnya tau akan dirinya sendiri. Dari lubuk hati yang paling dalam ada jeritan yang tak terpana manakala pemerintah mengurang subsidi BBM. sangat menusuk sampai ke ulu hati, demikian ekonom kita Faisal Basri mengungkapkan kegetiran publik atas kebijakan pemerintah yang demikian menjerat. Januari ini, publik kembali terkena pukulan dari kelangkaan gas dan minyak tanah dengan tiba-tiba, harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik sampai-sampai produsen tahu dan tempepun mau berdemonstrasi ke Istana. Ada apa ini, kenapa harus ke Istana segala untuk meneriakan jeritan hati. Yah.. publik sekarang telah tersadar meskipun salah alamat, namun mereka menyadari bahwa di Istana ada seorang bapak yang diharapkan dapat memberi pencerahan dan jawaban atas keluh kesah mereka. Tidak mudah membangun kesadaran publik yang telah t