Warisan dari mbah Kosel
Minggu siang 23/4 23 berkesempatan mengunjungi peninggalan mbah kosel di desa Ngampon. Lokasinya empat menit dari rumah mbah Bayan Desa Waduk.
Rencana awal harus mencari dan bertemu mbah Nasir. Alhamdulillah pria yang berusia 73 thn berhasil ditemui dirumahnya. Pria yang punya isteri mbah Painem ini masih terlihat sehat dan bisa berkomunikasi dengan baik.
Pria yang mempunyai anak 3 orang dimana yang paling besar berusia 63 th ini sangat terbuka dengan maksud dan tujuan bersilaturahim.
Pria yang menempati rumah warna kuning ini menuturkan kalau lokasi peninggalan Mbah Kosel ada didepan rumahnya lewat jalan setapak.
Dibatas sisi utara terlihat ada kebun singkong. Batas nya terlihat antara mbah Nasir dan Zaki kurang lebih 10 m.
Mbah Nasir menceritakan yang memahami urusan peninggalan mbah Kosel itu mbah Mudin pak Jumiran anaknya Iskandar.
Nasir menuturkan pak wiriwon atau biasa di sapa pak Wir merupakan sosok yang banyak membantu mbah Kosel karena secara lokasi rumah berdekatan. Sebelum mbah kosel meninggal, biasanya pak Wir dagang buah ke madiun tapi pagi ga jalan dia nengok ternyata mbah kosel meninggal. biasanya dikasih makan pak Wiriwon, saat di kasih makan kok dah gak nafas kmd lapor ke RT. saat ini pak Wir di rumah tp dah ga denger karena sudah tua.
Sepeninggalan mbah Kosel, perangkat desa menjanjikan akan memberikan tanah yang ditempati Mbah kosel jika ada warga yang mau mengurusi Mbah Kosel. kemudian perangkat desa memberikan pak Wir sebidang tanah milik mbah Kosel , krn ngurusi mbah Kosel sejak meninggal hingga 1000 an.
Nasir menuturkan, makamnya mbah kosel itu ada di pemakaman desa ngampon. Makam mbah Kosel mungkin da sulit ditelusuri karena pohon Kepu ambruk akibat hujan deres njatuhi makam, disebelah2 dah ga ada diupokoro [dirawat] sehingga tidak ketahuan.
Mbah Kosel punya saudara mbah cuplis mbah ginul ada yg upokoro sehingga sekotak makam sedulur2 nya diketahui.
Tindaklanjut:
perlu ditelusuri ke Mbah Mudin Jumiran bin Iskandar. Musyawarak keluarga ahli waris.
Yang masih mengganjal, mengapa tidak ada informasi menjelang meninggalnya mbah kosel kepada ahli warisnya ?
VERSI 31 AGUSTUS 2022
31 Agustus 2021 berkesempatan bersilaturahim ke Madiun, saat itu Emak crito tanah warisan rumah tanah e mbah Kosel.
Pas meninggalnya isterinya Kang Slamet, Yu Parmi, emak di beritahu Kang Slamet, ada keluarga Pak Iskandar Desa Ngampon menanyakan ahli waris Mbah Kosel. Yang memberitahu Kang Slamet PAk RT Desa Ngampon.
Karena Kel Pak Iskandar cukup lama
menggunakan rumah tanah Mbah Kosel untuk kandang Sapi.
Saat pak RT bertanya ke Kang Slamet, emak belum sampe ke rumah Kang Slamet.
Terus emak menuju TKP diantar Agung anaknya kang misman.
Di TKP emak dianter Pak Nasir (tetangganya pak iskandar dan juga tetangga mbah Kosel) untuk lihat Rumah mbah Kosel.
berdasarkan cerita emak, posisi rumah mbah kosel kalau dari Mushola Riyadus Shalihin trah mbah Bayan ke Masjid Bani Iskandar sbb.
Sedangkan kalau dari pasar tangerang ke lokasi tanah mba kosel [masjid bani iskandar ngampon] kurang lebih 4 menit.
Adapun lokasi tanah mbah Kosel kurang lebih sebagai berikut.
Komentar