Wagub TGB Dekat Dengan Pejabat

Jura Si Pemandu Wisata yang melayani kami selama 3 hari diantara 18-21 Oktober 2022 di Lombok. Tulisan namanya Jura, tetapi dalam dialek Lombok dipanggilnya Jure. 

Sejak pertama kali bertemu saat menjemput rombongan dari jakarta yang berjumlah 24 ini, Jura menceritakan hal ihwal NTB. Salah satunya nama-nama suku di NTB dengan singkatan Sasambo. Kepanjangan dimaksud yaitu Sasak, Samawa dan Mbojo. Suku Sasak mayoritas menghuni pulau Lombok, sedangkan suku Dompu dan Suku Mbojo mendiami Pulau Sumbawa.

Setelah sekian lama bercerita, satu sesi tertentu Bang Nay nyeletuk, ah ngarang. Jura menanggapi santai seraya bercerita tentang groginya saat bertemu Bang Nay, karena dianggapnya Wagub. Apa tuh, Wah Gundul Banget.. duar.. gelak tawapun pecah.
Pada sesi lain saat di Jalan Penjagik hendak melewati Masjid Islamic Center bernama Hubbul Wattan (Cinta Tanah air). Masjid itu dibangun atas gagasan Gubernur termuda berumur 35 tahun saat di lantik, dia adalah TGB (Tuan Guru Bajang) tutur Jura.

Selanjutnya Jura memberitahu kalau gelar yang diberikan kepadanya juga TGB. Pendengar mengerenyitkan jidatnya. Jura lantas memberitahu gelarnya itu Tukang Gosok Batu. lagi-lagi gelak tawapun pecah. 
Tak cukup disitu, sejak menggunakan batu akik, auranya seperti pejabat. Lihat saja pemakai batu akik itu banyak Pejabat. Iya itulah dia Pemuda Jaman Batu. sekali lagi gelak tawapun pecah. 

Jure meminta rombongan turut mempromosikan Lombok. Diakhir perjumpaan Jure berpesan
Jangan tinggalkan ejak kaki, tapi tinggalkan jejak hati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Agung Sunan Ampel - Surabaya

Warisan dari mbah Kosel

Gowes HUT RI ke 76