Merawat Varu 2008

Perawatan rutin  kendaraan penting dilakukan pemiliknya. selain untuk performa, juga menambah umur penggunaan kendaraan. Ganti oli jadi kewajiban minimal tiap bulan, meskipun jarak per kilometer bisa jadi patokan, namun karena sering kali lupa, lakukan saja sebulan sekali. 
Vario Biru atau biasa dipanggil Varu dibeli tahun 2008. sepanjang umurnya, rutin ganti oli plus kadang kadang tune up. 
Percaya atau tidak, van belt baru ganti setelah 50.000 km. Pernah cerita ke teman sesama bikers, bisa ga sih kasih ekspose Vario hebat Onderdil awet ? wah ga bakalan diterima tuh, kata teman. kenapa tu ? ya iya, purna jual kendaraan kan mereka jualan onderdil. kalau diiklankan vario kuat dan awet nanti konsumen ga pada rajin ganti onderdil, rugi perusahaan. Bener juga yak.
Tiba-tiba ada bapak tua bertengger disebelah bertanya. Pak, motornya rusak yak ? tanya bapak itu yang juga pelanggan bengkel dan sedang nunggu Mio 2016 nya sedang dibongkar dan turun mesin. Biasa pak, ganti oli dan tune up rutin. Punya bapak rusak parah nih, ga kuat nampak dan Tarikannya lemah, dan hampir kemarin mo jatuh. padahal motor masih mudaan dibanding Vario biru itu. Emang ganti oli berapa bulan sekali tandanya? kalau saya biasanya kurang lebih satu bulanan pak. bukannya 3 bulan sekali ya ? wah tergantung jarak juga sih pak. kalau jauh ya harus sering ganti oli sih. Percakapan berlalu, dan setelah Mio nya selesai diperbaiki, bapak tadi tunjukin kuitansi pembayaran yang hampir mencapai 1 juta. 
Varu rupannya, telah selesai diganti oli, tune up, dan service gas. Ngecek dan coba-coba, eh ternyata dah enak. waktunya bayar, dan total Rp. 75.000 aja. Moga Varu panjang umur yak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masjid Agung Sunan Ampel - Surabaya

Warisan dari mbah Kosel

Gowes HUT RI ke 76